Beban studi dan masa studi yang harus ditempuh mahasiswa Program Reguler maupun P2K / PKK (perkuliahan karyawan, kelas karyawan/pegawai, kuliah sabtu minggu plus) dan PKSM (kelas sore/malam, kelas paralel) serta program ekstensi mengikuti standar yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu : Sesuai Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 (silakan klik) tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Untuk
Beban Studi (SKS yang ditempuh)
Masa Studi
Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke S1
Beban Studi = 144 - 152 sks
8 semester
Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke D-III
Beban Studi = 110 - 114 sks
6 semester
Lulusan S-1, sederajat melanjutkan ke S-2
Beban Studi = 54 - 72 sks
3 - 4 semester
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, sederajat melanjutkan ke S1
Beban Studi = 40 - 46 sks (Bila tidak sebidang ilmu ada tambahan 2 - 21 sks)
3 semester
Lulusan D2, S1, D1, Pindahan melanjutkan ke S1
Dihitung dari sisa sks
Dihitung sisa sks
Lulusan D1, D2, Pindahan melanjutkan ke D3 (D-III)
Dihitung dari sisa sks
Dihitung sisa sks
Status Mhs, Status Alumnus/lulusan, Ijazah, Gelar
Alumnus/lulusan serta mhs Perkuliahan Karyawan (Hybrid) maupun Perkuliahan Reguler memiliki KUALITAS, GELAR, IJAZAH, dan STATUS yang SAMA.
Alumnus/lulusan P2K memiliki gelar disesuaikan dgn jenjang pendidikan formal dan prodi/bidang keahliannya, serta mempunyai hak menggunakan gelarnya serta memiliki hak untuk menaikkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Ijazah serta Transkrip Akademik (Transkrip Nilai) Perkuliahan Karyawan (Hybrid) dan Perkuliahan Reguler yaitu SAMA. Dan dalam Ijazah maupun Transkrip tsb, tidak tertulis apakah Alumnus/lulusan P2K ataukah Alumnus/lulusan Kuliah Reguler. Dikarenakan P2K merupakan Perkuliahan Reguler dng jadwal pelajaran serta peserta kuliah yang berbeda.
Sistem Pendidikan formal
Kompetensi dasar alumnus/lulusan Program S1, D3 dan S2 Perkuliahan Karyawan (Hybrid) yaitu memiliki kualitas serta integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu serta pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri serta memperoleh informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat selalu belajar.
Alumnus/lulusan Perkuliahan Karyawan (Hybrid) juga diberikan ilmu, etika akademik serta profesi, keahlian dan ketrampilan mengelola tim/organisasi secara komprehensif pada bidang yang sesuai rumpun ilmunya; keahlian bekerjasama dalam tim, keahlian memahami pengetahuan terhadap etika, keahlian memahami ilmu berdasarkan bidang keahliannya, juga diberikan keahlian untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kebutuhannya.
Mhs perkuliahan karyawan (hybrid) yang mempunyai karir dengan sistem shift, dapat tetap mengikuti proses perkuliahan dgn baik. Hal tsb dikarenakan sistem pendidikan formal diselenggarakan dgn piawai (terampil) dng menyatu-padukan Program Perkuliahan Karyawan (Hybrid) serta Perkuliahan Reguler, oleh sebab itu untuk mhs yang kerja dengan sistem shift bisa mengikuti pendidikan formal di program lainnya dgn tata cara tertentu.
Alumnus/lulusan Program Perkuliahan Karyawan (Hybrid) mempunyai keahlian profesional serta cara pandang yang komprehensif; memiliki keahlian penguasaan teori yang kuat juga pengaplikasiannya; mampu meningkatkan kajian-kajian teoritis konsepsional paling mutakhir; mampu memajukan sikap mental terampil (pakar) yang berorientasi pada penyelesaian solusi masalah berdasar alur berpikir-sistem; serta memiliki keahlian melakukan berbagai penelitian dasar maupun terapan.
Sistem pendidikan formalnya diselenggarakan secara piawai (terampil) serta sesuai untuk karyawan yang sibuk dengan kariernya maupun untuk yang belum kerja. Di samping kuliah langsung dengan tutor (dosen), demikian juga memanfaatkan serbaneka metode efektif melalui tugas perorangan terarah, tugas kelompok yang komunikatif, serta diakhiri dgn bimbingan pengerjaan tugas akhir / proyek akhir (D3) / skripsi (S1) / tesis (S2) yang terarah, terprogram dan terjadwal sehingga mhs dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya.
Dng melalui tata cara tertentu, jika mhs perkuliahan karyawan (hybrid) yang telah kerja memperoleh wajib lembur atau kerja dengan sistem shift atau wajib kerja ke luar kota/negeri, mhs tsb dibolehkan tidak mengikuti kuliah untuk beberapa pertemuan.
Kurikulumnya berdasar Sistem Kredit Semester, dan kualitas kurikulumnya dirancang berdasar terhadap Kurikulum Nasional, juga berdasar perkembangan pengetahuan, teknologi, dan seni, serta terhadap pentingnya profesionalitas dunia karier.
Alumnus/lulusan Program S1, D3 dan S2 Perkuliahan Karyawan (Hybrid) juga mampu aktif berperan-serta pada kelompok kerja; mampu berkomunikasi dgn para pakar pada bidang ilmu berlainan serta memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit bisnis mandiri berdasarkan bidang ilmunya, mampu mengikuti perkembangan baru pada bidang keahliannya, menyelenggarakan penelitian, atau mengikuti prodi di tingkat lebih lanjut.
Alumnus/lulusan Program S1, D3 dan S2 Perkuliahan Karyawan (Hybrid) ditujukan untuk menjadi Sarjana (S1), Ahli Madya (D3) atau Magister/Master (S2) berdasarkan prodinya, yang dapat memajukan personalitinya dng bekal ilmu, teknologi, serta seni, sehingga mampu memberikan pemecahan problematik juga meningkatkan ilmu serta pengetahuannya.
Kompetensi alumnus/lulusannya dlm hal menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur serta inti problematik serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaian solusinya; mengetahui dan bisa memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat memanfaatkan ilmu; cakap serta terampil disesuaikan dgn rumpun ilmunya; bisa menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan berupaya.
Mhs perkuliahan karyawan (hybrid) yang tidak lulus suatu mata pelajaran (matakuliah), dapat mengulang di semester / tahun berikutnya tanpa ditarik biaya tambahan.
Tags (tagged): beban, sks, ditempuh, perkuliahan, karyawan, hybrid, masa, studi, perkuliahan karyawan, beban masa, sks dihitung sisa, sks lulusan, d1, d2 pindahan melanjutkan, menelusuri memperoleh, informasi, ilmiah mengetahui cara, mutakhir mampu, memajukan, sikap mental terampil, pakar, karier, alumnus, lulusan program s1, d3 s2, data informasi tersedia, menggunakan